Bab 201
Aku terkejut dan bertanya, "Kapan dia mendapat peringatan?"
Wali kelas menatap Albert dan berkata, "Kalian nggak tahu kalau dia mendapat peringatan? Eh, seharusnya kalian tahu. Yang datang saat itu adalah ibunya ... "
Wajah Albert menjadi muram, "Nggak, ibuku juga nggak tahu. Seharusnya ... "
Aku tiba-tiba menyadari.
Austin menyewa orang yang tidak terkait untuk datang ke sekolah dan menangani masalah peringatannya.
Bocah nakal ini!
Aku tidak mempedulikan keberadaan Albert dan berkata kepada wali kelas, "Aku akan bicara lagi dengan Austin. Tolong bapak berbicara dengan orang tua murid itu dan katakan bahwa kami bersedia mengganti semua kerugian."
Wali kelas belum menjawab.
Albert tiba-tiba mengerutkan kening padaku dan bertanya, "Apa hakmu memutuskan untuknya?"
Aku tertegun. Setelah beberapa saat, aku menarik napas dalam-dalam dan bertanya, "Apa Pak Albert merasa aku terlalu ikut campur?"
Albert menatapku dalam-dalam dan menjawab, "Kamu adalah kakak iparnya, nggak termasuk terlalu ikut
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link