Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 16

Saat nama kakakku disebutkan, aku langsung merasa sedih. "Dia sangat hebat. Kakakku selalu menjadi kebanggaan keluarga Hudgen sejak kecil." Caroline memotong kata-kataku dengan kasar, "Menurutmu, Albert hebat atau nggak?" Saat nama Albert disebutkan, tubuhku langsung merasa tidak nyaman. "Bisa nggak jangan ungkit tentang dia?" Caroline memperlambat nada bicaranya. "Oke, aku ceritakan tentang kakakmu dulu. Kakakmu di Kota Hamberlin juga termasuk pengusaha muda yang terkenal, sementara Albert bisa dibilang sebagai pendatang baru yang hebat. Tapi kalau dibandingkan dengan Rafael, mereka berdua sama sekali nggak sebanding!" Aku mengerutkan kening. "Apa itu nggak berlebihan? Kakakku itu sangat hebat, dia nggak akan kalah dari Rafael." Caroline menghela napas. "Aku nggak mengatai kakakmu payah. Tapi warisan keluarga Hudgen nggak sekuat keluarga Winsley. Kalau nggak percaya, cek lagi sana." Aku terdiam. Tentu saja aku tahu seberapa besar keluarga Hudgen, itu jauh lebih kecil kalau dibandingka

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.