Bab 911
"Emm. Lukamu nggak serius, 'kan?" tanya Freya padanya.
"Aku baik-baik saja ... Maksudku, lukaku nggak serius," jawab Oliver sambil menyentuh kepalanya. Awalnya, dia benar-benar merasa baik-baik saja. Setelah kepalanya dibalut sekarang, dia tiba-tiba merasa bahwa lukanya cukup parah dan kepalanya mulai terasa agak pusing.
"Kalau begitu, kamu harus istirahat yang baik. Aku pergi jenguk Om dulu. Dia ada di ruang mana?" tanya Freya.
"Dia ada di sana. Ayo kubawa kamu ke sana," jawab Oliver dengan sangat antusias.
"Nggak usah. Sebaiknya kamu cepat istirahat." Freya tidak ingin merepotkannya.
Kebetulan, telepon Oliver juga berdering. Dia memegang kepalanya sambil menjawab telepon dan melangkah maju. Melihat keadaan Oliver, hati Freya terasa berat. Jika Oliver yang duduk di kursi belakang juga terluka separah ini, keadaan Andrew yang mengemudikan mobil pasti lebih buruk lagi.
Freya berjalan menuju kamar Andrew dirawat. Baru saja dia melangkah beberapa langkah, pintu ruang perawatan di belakang

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link