Bab 696
Julian cukup berani. Padahal dia tahu bahwa Harold sedang mengejarku, tetapi dia masih memprovokasinya.
Sisi Julian yang seperti ini membuatku terkejut. Memikirkan kemungkinan Darcy berada di Asher Palace, aku berniat pergi dan melihatnya sendiri. Jadi, aku menolak, "Nggak, aku ada janji malam ini."
Julian tidak terlihat kecewa. "Oke, kalau Nona Chloe butuh sesuatu, silakan hubungi aku kapan saja."
Aku mengangguk. Dia pun segera pergi.
Di depan pintu lift, dia kembali bertemu rekan kerja yang memanggilnya "Pak Mario". Dia mengangguk lagi dan tidak membantah.
"Dia mirip banget sama Mario. Menurutmu, apa dia benar-benar Mario?" tanya Harold.
Jika aku langsung menyangkal, Harold pasti akan merasa bahwa aku berbohong. Jadi, aku hanya tersenyum tipis dan menjawab, "Nggak tahu, makanya aku mau mengetesnya."
Aku menggoyang kotak makanan di tanganku. "Sebelumnya Mario sering memasakkan aku berbagai makanan, jadi sekarang aku ingin mencoba masakan Julian."
Aku berkata demikian pada Harold untuk
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link