Bab 637
"Cincin ini didesain sendiri oleh pacarmu. Benar-benar unik dan indah, sama seperti gelang di tanganmu," ujar si pegawai yang bermata jeli.
"Kenapa pacarmu nggak datang? Apa cincin yang satu lagi akan dia ambil sendiri atau kamu bawa pulang sekaligus?" tanya pegawai itu lagi.
"Aku bawa pulang," ujarku sambil memakainya di ibu jariku.
Pegawai itu tertegun sejenak, lalu dia tersenyum dan berkata, "Wah! Cincin itu bagus juga di jarimu."
"Terima kasih," ujarku. Kemudian, aku segera pergi dengan cincinku.
Entah apakah mengenakan dua cincin membuatku terlalu mencolok. Begitu keluar dari toko perhiasan, aku menyadari aku dibuntuti seseorang.
Aku tidak sengaja menyadarinya saat melirik kaca spion mobil di pinggir jalan. Namun, aku tidak mengonfrontasi orang itu. Aku hanya membiarkannya mengikutiku. Aku kira dia akan melakukan sesuatu padaku, tetapi tidak ada yang dilakukannya selain diam-diam mengikutiku selama dua hari.
Jadi, orang ini bukan membuntutiku karena ingin merampok atau melecehkank
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link