Bab 588
Dia menulis: "Kak, aku nggak ingin hidup lagi."
Aku menatap pesan ini selama beberapa detik, lalu segera meneleponnya. Namun, Darcy tidak menjawab teleponku.
Aku tidak menyerah dan kembali menelepon. Panggilanku tetap tidak dijawab. Akhirnya, aku menelepon ke kantornya.
"Apa ada Darcy di sana?" tanyaku begitu telepon tersambung.
"Dia sedang cuti." Jawaban lawan bicaraku membuat napasku tercekat. Sebelum aku sempat merespons, orang di ujung telepon bertanya, "Apa kamu Bu Chloe?"
Aku tidak menyangka orang ini masih bisa mengenali suaraku.
"Iya, kenapa Darcy ambil cuti? Dia cuti berapa lama?" tanyaku balik.
"Dia minta cuti untuk masalah pribadi, sepertinya untuk tiga hari. Seharusnya besok dia sudah kembali bekerja. Kalau Bu Chloe ada urusan, bisa langsung coba telepon ponselnya." Meskipun aku batal menjadi istri bos mereka, orang di ujung telepon tetap sangat sopan padaku.
Aku benar-benar mencemaskan Darcy, jadi aku bertanya lagi, "Ponselnya nggak bisa dihubungi, apa kalian punya cara la
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link