Bab 430
Bayi itu terlahir prematur, hanya berusia tujuh setengah bulan.
Tubuhnya yang hampir transparan terbaring di dalam inkubator, membuat iba semua orang yang melihatnya.
Freya tidak bisa menjamin anak itu bisa bertahan. Semua tergantung pada takdir.
Ivy tidak jadi melompat dari gedung, tetapi kini anaknya yang harus menderita.
Kondisi Ivy sendiri juga tidak baik-baik saja. Dia mengalami pendarahan hebat. Rahimnya juga hancur sehingga harus diangkat.
Hanya keberuntungan yang mengizinkannya bertahan hidup.
Entah apa yang terjadi padanya selanjutnya. Aku juga malas untuk mencari tahu.
Namun, aku sangat kasihan pada anak itu. Ayah kandungnya sudah tiada, nenek dan kakeknya dari keluarga Liam juga tidak mengakuinya. Bahkan Ivy juga belum tentu akan menyayanginya.
Jika dia mencintai anak ini, dia tidak mungkin berulang kali mempertaruhkan nyawanya.
Saat Mario datang menjemputku di rumah sakit, wajahnya terlihat sangat muram. Freya menyenggol pelan bahuku dan berucap, "Tunanganmu marah."
Ya, aku
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link