Bab 285
Aku langsung pahammaksud dari perkataannya."Pak Arthur ada rencana khusus? Perlu keluar kota?"
Arthur mengangguk. "Kamu harus pergi selama dua hari."
Aku baru saja selesai mengadakan rapat pagi, dan belum mendengar ada urusan eksternal, jadi sepertinya ini adalah tugas dadakan dari Arthur.
"Mau ke mana? Ngapain aja?" tanyaku ingin memastikan.
"Masalah itu ... nanti kita tentukan," jawab Arthur meyakinkanku.
Karena dia belum bisa menjelaskan detailnya, aku tidak banyak tanya. Namun, sebagai bawahan yang baik, aku mulai menyelesaikan semua pekerjaan di tanganku.
Pukul setengah sebelas pagi, akhirnya aku bisa istirahat sebentar. Aku mengambil cangkir dan pergi ke pantri. Saat sampai di pintu, terdengar suara dua cewek yang sedang asyik bergosip sambil minum teh.
"Makin lama Pak Mario makin kelihatan ganteng, ya. Lihat deh, celana kargo yang dia pakai hari ini bikin kakinya kelihatan panjang banget!"
"Nggak segitunya kali! Sepertinya kamu mulai suka sama Pak Mario. Padahal aku ingat, bukan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link