Bab 221
Namun, saat ini aku hanya bisa berpura-pura tenang dan santai. Aku melihatnya berjalan mendekatiku.
"Chloe," panggil Ivy lagi setelah dia tiba di hadapanku. Matanya terlihat berkaca-kaca.
Aku menyipitkan mata dan tidak menyahut, menunggu dia melanjutkan kata-katanya.
Dia sedang ingin meluapkan emosinya, aku tidak boleh mengganggu.
"Bisakah kamu menjauh dari Rey?" ucapnya.
Aku mengernyit. "Hmm?"
"Kalian sudah putus dan sekarang dia bersamaku. Hubungan kalian sudah di masa lalu, aku nggak ingin kamu terus muncul dan memengaruhi perasaannya," kata Ivy dengan air mata menggenang di matanya.
Hah!
Aku tertawa. Ternyata dia sedang menyalahkanku atas hukuman Reynard padanya tadi.
"Apa Nona Ivy nggak mampu bayar ganti rugi, jadi ingin memintaku berbagi beban?" ejekku.
Wajah Ivy seketika memucat. Dia pernah menjelaskan masalah keuangannya padaku, jadi dia pasti mengira aku sedang mengejeknya.
Namun, aku tidak sedang mengejeknya miskin, melainkan sikapnya yang menggelikan.
"Dulu aku memang nggak
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link