Bab 174
Bos besar ini benar-benar misterius, seperti naga yang muncul hanya sebentar, lalu menghilang lagi. Namun, tampaknya dia tahu segala hal yang terjadi di perusahaan.
Reynard langsung melampiaskan amarahnya pada Arthur. "Nggak mau kerja sama? Kamu tahu dengan siapa kamu berbicara? Kamu tahu aku siapa?"
Saat ini, Reynard benar-benar terlihat seperti penguasa zaman kuno yang arogan, dengan sikap yang sangat menjengkelkan.
Arthur, yang memegang cangkir air, menunjukkan gaya klasik. Sambil tersenyum dengan senyuman yang lebih mirip senyum sinis, dia berkata "Bosku bilang, justru karena dia tahu siapa kamu, jadi beliau nggak ingin bekerja sama."
Meskipun Arthur tidak banyak bicara, setiap kalimatnya sangat menusuk.
Reynard terlihat sangat marah dan hampir seperti ingin meledak. Dengan wajah garang, dia berkata, "Siapa bosmu? Apa dia nggak ingin terus berbisnis di Bawhana?"
"Ya, bosku juga bilang, meskipun dia harus berhenti berbisnis di Bawhana, dia tetap nggak akan bekerja sama denganmu," ja
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link