Bab 6010
Harvey melambaikan tangannya, memberi isyarat kepada Kali untuk mengirimkan dua cangkir teh lagi. Secangkir teh diletakkan di depan Amos.
Harvey tidak menyukai Amos. Tidak ada gunanya melawan orang yang sedang sekarat.
Amos perlahan menyesap tehnya untuk menenangkan keterkejutannya. Ia kemudian menatap tajam ke mata Harvey.
"Apa yang akan kau lakukan untuk menghadapi situasi seperti ini?"
Amos menunjukkan tatapan yang dalam, bertekad untuk memahami setiap pikiran Harvey.
"Sederhana saja."
Harvey mengangkat bahu.
"Hentikan latihanmu. Mulai lagi. Jangan lupa untuk tidak berlatih dua seni bela diri yang berbeda sekaligus. Pilih satu saja.”
"Entah itu, atau kau gabungkan kedua energi menjadi satu. Kau harus menciptakan seni bela diri baru dengan dasar-dasar dari dua seni bela diri yang telah kau pelajari itu.”
"Itu tidak hanya akan menenangkan energimu, tetapi juga akan membawa keterampilanmu ke tingkat berikutnya. Mungkin ini akan terlihat cukup sulit bagimu, namun…”
Harvey mena
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda