Bab 407 Pada Akhirnya
"Ya. Kau benar." Faye mengangguk sebelum menambahkan, “Terima kasih.”
Zayn tersenyum kecil dan melangkah keluar dari pintu tanpa sepatah kata pun.
Hanya Faye, seorang diri di ruangan itu, berdiri terpatung untuk waktu yang lama. Dia menghela napas dengan sedih. Mengapa dia merenung sekarang? Dia tidak tahu.
Atau lebih tepatnya, dia tidak punya keberanian untuk memikirkannya.
Butuh tambahan dua menit lagi sebelum dia ingat betapa banyak hal yang ingin dia tanyakan pada Zayn—identitas aslinya, mengapa dia tampak begitu kosong dan lesu, mengapa dia tampak seakan semua harapannya telah hilang. Namun, ketika tiba saatnya untuk bertanya, dia kebingungan. Pada akhirnya, tidak ada yang terucap darinya.
Hujan di luar tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Zayn membatalkan rencananya untuk pergi dan memutuskan untuk bermalam di hotel. Itu adalah malam di mana tidur menghindar dari dirinya sampai tengah malam bergulir. Yang bisa dia pikirkan hanyalah apa yang terjadi sepanjang hari saat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda