Bab 269 Kalahkan Aku Maka Aku Akan Memberitahumu Yang Sebenarnya
Zidane sangat luar biasa cepat.
Untungnya Zayn bukanlah orang biasa. Dia bisa dibilang seseorang yang ahli dalam bela diri. Selain itu, ternyata selama ini dia diam-diam sudah mewaspadai adanya Zidane. Karena itu, dia langsung bereaksi dengan menghindari tendangan Zidane dengan mudah.
“Hebat. Kau telah membuat kemajuan sejak terakhir kali. Aku pikir kau akan melupakan semua yang telah kau pelajari setelah tinggal bersama mertuamu selama empat tahun belakangan.” Zidane tidak terus menyerang Zayn setelah tendangannya meleset. Sebaliknya, dia menggenggam tangannya di belakang punggungnya dan menatap Zayn sambil tersenyum. Tidak ada sedikitpun permusuhan dalam ekspresinya. Sebaliknya, dia tampak dingin.
Tentu saja, dia tampak tenang dari luarnya. Sebagai musuhnya selama bertahun-tahun, Zayn bisa melihat kesuraman dan niat membunuh di dalam tatapannya hanya dalam sekejap.
Sambil tersenyum, Zayn berkata, “Itu benar. Kau masih seperti dirimu yang dulu setelah empat tahun. Kau tidak melaku
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda