Bab 2232 Berani

Dia tahu bahwa Zayn sudah tepat di belakangnya dan jarak di antara mereka sudah dekat! Itu adalah saat-saat kritis dan dia tahu bahwa dia akan menerima serangan mematikan dari Zayn jika dia tidak mengambil tindakan. Sementara itu, dia mengatupkan giginya dan membuat sebuah keputusan sulit. Dia tiba-tiba melemparkan dua buah-buahan di tangannya, mengarahkan keduanya ke arah yang berbeda. Dia menolak untuk percaya Zayn tidak akan goyah karena dua buah-buahan itu! Fatso tahu bahwa taktik seperti itu adalah sebuah pertaruhan yang cukup berani. Setelah memakan dua buah-buahan itu, dia pasti bisa menjadi petarung Invincibilis! Pada tahap itu, dia pasti akan mampu mengalahkan Zayn! Sayang sekali dia tidak punya waktu lagi untuk melakukannya. Bahkan jika dia mencoba memakan buah-buahan itu, dia hanya akan berakhir dengan kematian. Ini karena, bahkan setelah memakan buah-buahan itu, dia masih perlu waktu untuk berlatih jika dia ingin mencapai kondisi Invincibilis. Memang, setelah memaka