Bab 2069 Hanyalah Mimpi
Dalam mimpi itu, dia bukan Faye tapi orang lain. Apalagi ada suara yang memanggilnya. Suara itu memanggilnya untuk pulang...
Mimpi itu terasa begitu nyata sehingga terasa menakutkan. Setiap kali dia terbangun dari mimpinya, dia merasakan ketakutan yang berkepanjangan dan wajahnya sangat pucat.
Dia merasa bahwa kejadian yang terjadi dalam mimpi itu juga terjadi di kehidupan nyata dan itu membuatnya sangat ketakutan. Dia memiliki perasaan bahwa seseorang akan datang untuk mencarinya, tetapi dia tidak tahu kapan itu akan terjadi.
Dia berencana memberi tahu Zayn tentang hal itu, tapi dia tidak bisa mengumpulkan keberanian untuk memberitahunya. Setiap kali dia mencoba, dia berpikir dua kali karena dia tahu betapa sibuknya Zayn dan tidak mau mengambil risiko mengganggunya.
Faye menggelengkan kepalanya dan berkata dengan nada sedih, “Kuharap ini hanya mimpi.”
Dia sangat senang dengan keadaan hidupnya sekarang dan dengan tidak ingin itu berubah.
Ketika itu terjadi, dia langsung tersentak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda