Bab 2051 Memiliki Gangguan Jiwa
Di sisi lain, orang Rheasia ini tampaknya tidak takut padanya sama sekali. Dia membalas tatapannya dengan begitu berani, kejadian yang sangat tidak biasa.
Anak buahnya itu menjadi lebih marah. Dia mengepalkan tinjunya erat-erat, membuatnya bergemeretak, dan hendak memberi Zayn pukulan bertubi-tubi.
Cameron langsung tercengang saat menyaksikan semua itu. Dia tidak tahu bagaimana Zayn bisa begitu berani sampai-sampai bisa menatap Scott dengan seberani itu. Mungkinkah orang Rheasia ini tidak takut terbunuh?
Dia tidak merasa Zayn bisa lebih kuat dari Scott. Menurutnya, Zayn adalah seorang amatir dan bodoh yang tidak tahu betapa hebat dan menakutkannya Scott. Alhasil, Zayn menjadi angkuh dan tidak tahu posisi dirinya.
Ia tidak peduli lagi saat melihat Scott hendak menghajar Zayn. Dia segera melangkah maju dan tersenyum paksa saat berkata, “Tuan, Tuan, ini salah paham! Ini adalah ipar saya dan supir saya, dan dia tidak begitu waras. Dia sedikit sakit jiwa. Tolong jangan mempedulikannya!
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda