Bab 2042 Menyewa Mobil
Pria itu sangat arogan dan tidak menunjukkan rasa hormat kepada Zayn.
Zayn mengernyitkan alisnya sekali lagi, tapi dia masih bisa bersabar menghadapi sepupunya ini. Dia menjawab, "Aku bertanya apakah kau sudah tiba di Murica?"
“Aku sudah tiba di Murica, tentu saja. Ke mana lagi aku harus pergi?” Suara pria itu terdengar tidak sabar dan membuat Zayn merasa sangat tidak nyaman.
Zayn bertanya, “Apa ada sesuatu yang perlu ku bantu? Jika tidak, aku akan menutup telepon.”
Zayn tidak tertarik berkenalan dengan sepupu seperti itu. Tidak akan jadi masalah jika dia sopan, tetapi pria ini tidak sopan, sombong, dan arogan. Tentu saja, Zayn tidak ingin repot-repot untuk mengenalnya.
"Siapa yang mengizinkanmu untuk menutup telepon?" Suara teguran pria itu terdengar dari telepon sebelum berkata, “Oh iya, kau punya mobil, kan? Jemput aku di bandara.”
"Aku tidak punya mobil," kata Zayn.
Pria itu menghardiknya dengan blak-blakan, “Apa-apaan ini? Bukankah kau suami Faye yang tidak berguna? Faye s
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda