Bab 2570
Itulah hidup. Tidak semuanya bisa berjalan sesuai keinginan, dan penyesalan justru yang membuat hidup tak terlupakan.
Segera, sebulan berlalu.
Saat suhu naik, salju mulai mencair. Meski dingin, Irene bersemangat.
Pengajarnya memuji kemajuannya dan meyakinkannya bahwa dia pasti akan masuk Universitas Turlington jika dia mempertahankan penampilannya selama ujian.
Selain itu, ulang tahunnya sudah dekat.
Delapan belas terasa seperti titik balik dalam hidupnya, itu adalah momen di mana seseorang berubah menjadi dewasa dalam semalam.
"Tuan Lucas, setelah makan malam besok, aku harus pulang." Irene mulai mendiskusikan jadwal untuk hari berikutnya. "Kita akan bertemu di bioskop, oke?"
"Kenapa bioskop?"
Dia ragu-ragu sejenak. "Kupikir aku sudah bilang, kalau aku akan memberitahumu rahasia di hari ulang tahun aku?"
Lucas tidak melupakannya, tetapi dia tidak mengerti mengapa dia harus menceritakan rahasianya di bioskop. "Kamu cuma bisa memberitahuku rahasianya di bioskop?"
"Tidak juga.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda