“ Setelah ini lo akan tinggal dimana?” tanyanya
“ Suatu tempat yang jauh dari sini!” ucapku kembali meneguk minumanku lagi secara perlahan.
“ gue izin pamit dulu!” zahra kembali berdiri dari duduknya
“ Apa kamu udah baikan? Kalau belum tunggu lah sebentar lagi sekaligus bersihkan wajahmu yang sudah berantakan itu!” seru ku, kerena aku melihat make up zahra yang sudah berantakan dengan mata yang sembab dan sedikit membengkak.
“ benar kah?” tanyanya dengan memegang wajah nya tak percaya
Zahra merogoh tangannya ke dalam tas yang di sandangnya dan mengeluarkan cermin kecil
“ gue ngak menyangka seberantakan ini!” ucapnya sambil melihat wajahnya dalam pantulan cermin itu Dengan ekspresi terkejut
Aku hanya menatapnya dengan tatapan geli, karena tingkah wanita itu di luar dugaanku.
“ gue numpang kamar mandi dong!” izinnya dengan menoleh ke arahku
“ Disana!” aku tunjuk ke arah kamar mandi ku berada.
Zahra langsung menuju kamar mandi setelah melihat ke arah pintu yang aku tunjuk.
Aku sesekali me