Aku pukul rayn dengan bantal yang ada di belakangku untuk mengalihkan pembicaraannya.
“ Aku ingin mandi dulu!” aku berdiri dari dudukku meninggalkan rayn yang masih memperhatikanku setiap gerakanku
Aku menghentikan langkahku setelah beberapa meter jauh darinya
“ Pesan makanan untuk kita rayn, aku lapar!” titah ku kemudian aku pun menoleh kembali ke ke depan untuk masuk ke dalam kamar dan segara membersihkan badan.
Aku lepaskan seluruh pakaianku masuk kedalam bath up yang sebelumnya telah aku isi dengan air hangat, dan kejadian setelah ini membuatku terkejut
Kenapa tidak ketika rayn sudah berada di depan pintu kamar mandi dengan menatap takjub dan penuh dengan hasrat.
“ kamu mau mandi juga?” tanyaku sambil kembali membaringkan tubuhku di dalam bathup yang sudah di penuhi oleh busa busa sabun yang di lengkapi dengan aroma therapi yang menyegarkan.
“ aku gerah!” rayn pun melepaskan pakaiannya membuang pakaian Itu ke segala arah dan berjalan mendekat ke arahku.
Rayn melontarkan senyum khas