Kesal yang belum berakhir
Supir taksi itu menunjukkan ke arah depan dimana sebuah mobil tengah menghadang perjalanan kami
“ mobil itu tiba tiba saja berhenti di depan kita!” ucapnya dengan wajah kesal yang terukir jelas di wajahnya
Aku pun melihat ke arah mobil yang berhenti tepat di depan kami itu, dari dalam mobil itu keluar sosok pria yang aku kenal jelas siapa dia.
“ Rayn!” lirihku
Rayn berjalan mendekat ke arah taksi online yang tengah aku tumpangi itu, keluarnya rayn dari dalam mobil membuat pergerakan dari si abang taksi dia pun ingin segera keluar dari dalam mobil ya. Untuk menghindari keributan yang nantinya akan timbul aku pun memilih untuk mengalah
“ Dia teman saya, mas!” ucapku sambil memegang bahu si supir taksi online
Aku pun langsung merogoh dompet ku dengan cepat sesekali melihat ke arah rayn yang sudah mulai dekat dengan mobilku.
“ ini, ambil saja kembaliannya! Tapi setelah ini mas langsung pergi ya, teman saya itu ada sedikit kurangnya!” aku letakkan jari telunjukku dengan miring di kening kem
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda