Mencari kebeeadaannya
Malam yang gelap telah berganti dengan cahaya matahari yang bersinar terang, bayangan langit cerah terlihat dari gorden yang menutupi jendela kamar ku.
Aku mengeliatkan badan
“ Selamat pagi, tuan putri! Sapa bagus yang terdengar agak jauh dari telingaku
Aku pun mencari keberadaannya, ternyata dia tengah asik bersandar di sofa dengan sebuah majalah yang ada di tangannya
“ Selamat pagi!” jawab ku dengan berusaha bangkit dari tidur.
“ Sudah lama bangunnya?” tanya ku
“ lumayan, 1 jam yang lau!” bagus meletakkan majalahnya dan berjalan menghampiriku
“ 3 jam lagi aku akan ke bali!” jawabnya ketika sudah duduk di sebelahku
Aku pun menatap ke arah bola matanya, sungguh aku tidak ingin berpisah dengannya, entah kenapa setelah mendengar ucapannya aku merasa dia akan pergi untuk selamanya dari hidupku
“ Aku tidak lama, tunggu saja aku kembali!” serunya sambil memelukku
Sepertinya dua tahu kalau aku berat membiarkannya pergi makanya dia berusaha untuk menenangkan hatiku, sama halnya dengan beberap
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda