Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Wanita PanggilanWanita Panggilan
Oleh: Webfic

TAMAT

Dengan rutinitasnya seperti biasa berhubungan hari ini weekend jadi ramai yang datang berkunjung ke caffe milik Juwita, tidak miliknya saja melainkan ada saham yang di tanamkan Zahra juga disana. Setelah pekerjaannya beres dan karyawannya juga pamit pulang juwita berencana akan pulang juga, setelah memasukkan seluruh barang-barangnya kedalam tas Juwita mengambil kunci mmobilny, juwita kembali mengecek untuk memastikan kalau semuanya telah aman Krreekk “ Sorry, we are closed” juwita membalikkan tubuhnya melihat ke arah pintu yang di buka oleh seseorang. Nafasnya terhenti sejenak, jantungnya berdegup lebih kencang dari sebelumnya. Dia berdiri mematung seperti tubuhnya dingin seketika. Bahkan mulutnya terasa kelu tak bisa sanggup berucap sepatah katapun. “ bisa bicara sebentar” Bagus tampak ragu ketika melihat ekspresi dari wanita yang ada di depannya. Ingin sekali dia memundurkan langkahnya karena dia merasa tak yakin akan disambut baik oleh wanita itu kembali. Juwita tak menjawab dia ha
Bab Sebelumnya230/230
Bab selanjutnya

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.