Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Wanita PanggilanWanita Panggilan
Oleh: Webfic

Keputusan

Juwita menarik nafasnya dalam-dalam mengembalikan posisi hatinya agar tetap tenang, walaupun saat ini dia sedang dalam mode tak baik-baik saja. Di langkahkannya kakinya dengan cepat mengejar orang yang dari tadi mencuri perhatiannya. “ Selamat, malam” sapa juwita yang secara tiba-tiba menghentikan langkahnya tepat di depan pria berkaca mata hitam itu. Juwita tersenyum lebar walaupun senyuman itu di paksanya bahkan terkesan sangat hambar. Hening, pria itu melepaskan kacamatanya dan terdiam mematung. “ Aku kira setelah aku menghilang akan membuat kamu sadar Ternyata ngak ya” juwita menghardik dengan wajah yang sangat tenang walaupun sejujurnya hatinya bergejolak. Bagus masih diam mematung, bukannya menjawab dia malah maju untuk memeluk tubuh juwita “ stop!” Juwita memundurkan langkahnya sembari menolak dengan isyarat tangannya agar bagus tak melanjutkan langkahnya. “ Aku merindukanmu” Juwita menyunggingkan senyumnya,terdapat sebuah ejekan di balik senyum itu “ merindukanmu” hardik juwita

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.