Sayang sebagai adik
Bagus pov
Tangan om sofyan memegang bahuku yang membuat aku menunjukkan senyumku kepada nya
Om sofyan berdiri tepat di sebelahku “ lebih baik kamu pulang, istri kamu jauh membutuhkan kamu biar jora om yang jagain”
Aku melipat tanganku di dada, sudah 2 hari aku belum ada pulang ke rumah bahkan aku tak pengantar juwita pulang kemaren aku menyerahkan tugas itu kepada rendi aku percaya kalau rendi bisa menjaga kakaknya untuk sementara’ waktu ini.
Terlebih-lebih aku juga telah meminta mama untuk datang agar bisa menemani juwita.
Aku masih setia menemani jora yang masih belum sadarkan diri setelah operasi besar yang dia jalani.
Aku jatuhkannya bokongku di sofa diikuti om sofyan yang juga mengikutiku.
“ Aku tak sanggup melihat wajah juwita, om!”
“ Rasa bersalahku teramat besar terhadapnya!” jawabku dengan sangat jujur
“ masalah itu di hadapi bukan di hindari, tuan muda!”
“ Aku tahu, om!”
“ terakhir kali aku melihat sorot mata kebencian yang dia tujukan kepada ku, aku bingung harus berbuat apa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda