Eskrim coklat
Juwita pov
Aku melirik ke arah bagus yang sedari tadi hanya diam mematung, dia hanya fokus ke jalanan tanoa mengeluarkan sepatah katapun.
Setelah keluar dari dalam butik aku perhatikan raut wajahnya yang berubah total, seperti nya ada yang tak beres yang terjadi tadi disana.
Aku tahan rasa penasaranku karena di dalam mobil itu tidak hanya ada aku dan bagus disana juga ada nia dan rendi yang sedang asyik melihat pemandangan di luar jendela.
Aku menoleh kebelakang menggelengkan kepalaku melihat ke arah rendi dan nia.
Aku kembali fokus memperhatikan wajah bagus yang masih tetap menatap ke depan.
Ciittttttttt
Tuuaarrr
Kepalaku terbentur di dashboard mobil dalam waktu cepat dan tak aku duga sedikitpun
Karena kejadian yang begitu cepat membuatku tak sadar apa yang terjadi tadi.
“ Sayang!” pekik bagus dengan lantang sembari menarik tubuhku.
Aku pegang kepalaku yang terbentur di dashbord, kepalaku terasa begitu sakit bahkan darah mengalir dari dahiku.
Aku lihat ke arah depan posisi mobil yang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda