Bagus pov
Setibanya di rumah aku menyuruh juwita untuk istirahat terlebih dahulu dan aku memilih memeriksa seluruh rumah karena sudah 2 bukan aku meninggalkan rumah ini.
“ Sedang apa?” tanyaku ketika melihat rendi duduk di tepi kolam renang.
“ mas!”
“ kamu kapan datangnya?” tanya rendi dengan terkejut karena sudah melihat bagus di sebelahnya.
“ Pagi tadi!” jawabku sembari mendudukkan tubuhku di sebelah rendi.
“ Kamu kenapa melamun Disini? Mama dan nia dimana?” tanyaku secara bergantian.
“ mama dan nia di kamar mas!”
“ Mas!” panggil rendi dengan sebuah keraguan.
“ apa?” jawabku sembari melirik sekilas ke arah adik ipar ku. Wajahnya seperti sedang memikirkan sesuatu karena tampak jelas ada seperti rasa cemas disana.
“ Mas aku boleh tanya sesuatu!”
“ tanyakan saja!” jawabku sembari meletakkan kedua tanganku didada.
“ Mas bagaimana menurut mas kalau mama nikah lagi?” Tanya rendi sembari melihat wajah bagus dengan penuh arti.
“Bukannya itu bagus, ada teman hidup mama yang akan menjadi tempa