Wanita kuat namun rapuh
Bagus pov
Aku memberi kabar kepada mama mertuaku tentang aku yang harus kembali ke milan dan tak bisa menemainya untuk beberapa bulan ini karena pekerjaanku yang aku tak tahu harus sampai kapan.
Hal ini rupanya di sambut was-was dengan mama mertuaku dan akhirnya dia mengajukan dirinya untuk tinggal bersama kami kembali di jakarta.
“ besok mama akan di jemput oleh jora!”
“ dan untuk adik-adik aku akan memindahkan sekolah mereka tidak mungkin mereka meninggalkan sekolah begitu saja, bagaimana menurut mama!” tuturku dari sambungan telpon milikku.
Tak ada jawaban dari sana, tampaknya wanita itu sedang berpikir sejenak.
“ Kalau mama keberatan tidak papa, aku tidak memaksa!” timpalku kembali karena masih belum ada jawaban darisana.
“ Tidak papa, kalau itu jalan yang terbaik mama akan turuti”
Mama mengatakan itu dengan suara yang tidak biasa, dia sepertinya berat untuk kembali ke ibukota.
“ Aku tidak memaksa, ma! Mama jangan merasa terbebani” ucapku lagi dengan nada lembut agar wanita itu tid
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda