Rahasiakan masa laluku
**
Bagus memasang mukanya dengan tatapan tidak bisa aku artikan
“ apa menurutmu aku sejelek itu?” tanyaku dengan memasang wajah masam kepadanya.
Aku lipat tanganku di dada.
Dia mengulum senyumnya, seperti ingin menertawaiku namun di tahannya.
“ apa ada yang lucu?” tanyaku kembali dengan sedikit kesal.
“ tidak, tidak ada yang lucu”
“ hanya saja kamu menggemaskan dengan wajah begitu” selorohnya dengan menoleh ke arahku.
Aku membuang wajahku,
“ kecantikan kamu tak bisa aku ungkapkan dengan kata-kata, aku percaya anak kita kalau perempuan pasti menuruni kecantikan dari kamu” puji bagus sembari mengelus puncak rambut juwita.
Aku tersenyum lebar mendengar pujian yang keluar dari mulut suamiku itu, walaupun seribu pria yang mengatakan aku cantik tapi menurutku dari mulut bagus itu paling spesial tidak akan mampu mengalahkan seribu mulut pria lain.
Aku elus perutku yang masih rata ini, setelah control pertama kemaren dokter dewi mengatakan kalau kehamilanku baru menginjak 5 minggu jadi masih d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda