Memindahkan bunga mawar

Juwita pov “ Ada apa dengan mawar ini hingga kamu begitu menyukainya, yang?” Aku menoleh ke asal sumber suara itu, ternyata bagus telah berjongkok di sebelahku sembari menatapku dengan wajah tanda tanyanya. “ Mereka begitu mempesona!” jawabku dengan menunjuk salah satu mawar yang masih terlihat mekar sempurna. “ Aku rasa sama saja dengan mawar pada umumnya!” jawab bagus menatap aneh dengan kelakuanku. “ Lebih baik pergi saja kalau Cuma i gin mengatakan itu” usirku kepadanya. Aku merasa lebih berharga mawar itu ketimbang suamiku sendiri. “ Besok akan aku bawakan banyak tanaman mawar di rumah!” seru bagus sembari memperhatikan wajahku. “ Tidak, aku tidak mau aku ingin mawar yang ada disini!” “ Ya sudah malam ini juga aku suruh orang pindahkan semua mawar yang ada disini ke rumah kita!” jawabnya santai. “ Benarkah?” tanyaku dengan berbinar dan penuh harap. “ iya, kita pulang saja dan tunggu mereka ada dirumah!” ucap bagus dengan menarik tanganku. Aku hanya mengikuti ajakannya karena bagus