Memikirkan rencana
“ pagi tadi suaminya, siang ini istrinya! Apa mereka punya chemistry yang kuat denganku!” lirihku pelan yang mampu terdengar di telinga sandra.
“ hati lo ama mereka udah nyatu kali!” sahut Sandra ngasal.
“ gila lo, emangnya gue apaan pakai hati nyatu!” seruku dengan memukul pelan lengannya.
“ lo sama sama ada di hati mereka lah!”
“ sstt, dia sudah dekat” ucapku kepada sandra.
“ hay!” sapa zahra ketika sudah berada di dekat kami.
“ hay!” jawabku dan sandra bersamaan.
Aku perhatikan penampilannya dari atas sampai bawah tampak sangat berbeda tidak sama seperti zahra yang sebelumnya aku kenal, kali ini dia lebih bergaya santai dan sederhana biasa tak lepas dari kata glamour.
“ mau kemana?” tanyanya sembari mengukir sebuah senyuman.
Aku dibuat terkaget melihat perubahan dalam diri Zahra, dia yang sangat berbeda bahkan berbeda sekali dari sebelumnya. Terkena angin dia hingga bisa berubah setotal ini terakhir kali aku bertemu dengannya masih Zahra yang angkuh dan sombong.
“ mau pulang!” jawab
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda