Bab 96
Jamie menunggu Selina untuk kembali unjuk gigi, tetapi Selina ternyata hanya mengobrol sebentar dengan pihak kepolisan sebelum berjalan pergi.
Sudah, begitu saja?
Jamie duduk di dalam mobil. Dia hendak angkat bicara, tetapi mendadak terdiam. Begitu pula dengan Anita. Kenzo mengulurkan sebotol air kepada Selina, lalu Selina mengeluarkan sehelai tisu basah ... dan menyeka tangan Jamie dengan penuh perhatian.
"Sudah? Begini saja?"
"Guru-guru bajingan itu nggak diapa-apain?" timpal Anita dengan kesal.
Saat mobil mereka melaju keluar dari Gunung Kerida, anak kembar itu tidak bisa duduk diam. Bukannya katanya ada dalang di balik semua ini? Mereka merasa tidak puas karena masalahnya mendadak berakhir begitu saja!
"Kita bahas soal syarat tadi. Lima hari lagi, kita berlima akan menghadiri acara di sekolah Aldo."
Jamie sebenarnya tidak mau, tetapi karena dia sudah menyanggupi syarat itu, akhirnya dia berkata dengan enggan, "Oke."
Selina menyipitkan matanya. Apa Aldo dan putra bungsunya juga bers
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda