Bab 88
Kenzo ikut mengernyit, dia juga tidak menyangka luka putranya separah ini.
Di antara ketiga anaknya, putra bungsunya adalah yang paling berisik dan paling tidak mau dirugikan.
Jika sampai dia dirugikan, dia pasti akan menjungkirbalikkan dunia. Terlihat jelas semua bekas luka ini merupakan hasil perbuatan manusia.
"Kamu bukannya mau kabur?" tanya Anita. "Kenapa sekarang kamu nggak mau ikut pulang?"
Begitu melihat reaksi ayahnya yang biasa saja setelah mendengar kata-kata "kabur" dari kakaknya, Jamie pun menyadari bahwa dia sudah ketahuan.
"Aku nggak mau pergi karena aku belum menemukan tempatku. Aku sebelumnya mau kabur demi mengantar Ariel."
"Apa yang terjadi?" tanya Kenzo.
Ekspresi Jamie sontak terlihat agak kaget. Dia bahkan melihat ke kiri dan ke kanan, lalu berkata dengan nada bicara seolah habis melihat hantu, "Dulu Ayah cuma bakal tanya aku bisa menyelesaikannya atau nggak dan akan langsung cuek kalau kujawab bisa, tapi sekarang Ayah malah bertanya apa yang terjadi?"
Ekspresi Ken
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda