Bab 86
Selina memandangi putrinya yang sedang menyedot hidungnya dengan menyedihkan itu, lalu menyerahkan tisu dan menunjuk ke papan jalan di pinggir jalan.
Anita membuang ingusnya dan melihat ke luar jendela karena gestur Selina itu memintanya untuk melihat sesuatu.
Papan itu bertuliskan, "Selamat Datang di Kawasan Gunung Kerida".
Papan jalan itu berwarna biru, tulisannya ditulis dengan warna putih.
Anita sontak terdiam.
Ternyata mereka tidak pergi ke bandara, melainkan hendak menemui adiknya!
Pangkalan pelatihan Jamie memang terletak di tengah Gunung Kerida.
Jamie awalnya hanya berencana menginap selama dua hari karena dia hendak berpartisipasi dalam lari maraton. Akan tetapi, dia kemudian mendaftarkan diri untuk mengikuti kamp pelatihan basket sehingga belum pulang.
Jika memang begitu, kenapa Jamie malah kabur?
Selina bertanya tentang Jamie dan Anita menjawab bahwa dia juga tidak tahu. Mereka memang saudara kembar, tetapi mereka jarang bicara dan sibuk dengan urusan masing-masing.
"Ternyat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda