Bab 41
Kenzo memeriksa dokumen-dokumen itu. Sementara Selina duduk di sofa sambil memperhatikan pengawal itu menyampaikan berita tentang Anita.
"Putri kita itu memang gadis bodoh! Pengawal itu bilang kalau hari ini dia merawat ibunya Henri di rumah sakit sepanjang hari."
Julia, si tua itu jelas masih ada putra kandungnya. Ketika melihat bahwa Anita menyukai Henri, Julia langsung selalu memerintah Selina. Tidak seperti Henri, Julia justru sangat pandai bicara.
Dalam video berdurasi satu menit yang dikirimkan oleh pengawal tersebut, Julia terus memuji dan berterima kasih kepada Anita sambil tidak henti memintanya melakukan sesuatu. Julia juga menyebutkan bagaimana keadaan putranya yang membuat Anita melayaninya dengan lebih antusias.
"Biarkan saja dia pergi. Anita nggak bodoh. Sekarang masih belum kelihatan. Seiring berjalannya waktu, semuanya akan kembali seperti semula."
Kenzo menjawab dengan tenang.
Putri mereka memiliki temperamen yang keras kepala dan tidak mudah berubah pikiran. Hanya ket
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda