Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 16

Langkah kaki Aldo terhenti saat mendengar kata-kata Selina. Dia bisa mendengar suara napas tertahan dari orang-orang di sekitarnya. Ketika memikirkan situasi Selina saat ini, Aldo mengepalkan tinjunya. Bibirnya bergerak-gerak, tetapi tak ada kata yang keluar. Setelah menarik napas dalam-dalam, Aldo akhirnya berbicara, "Bu, ikutlah denganku. Ada yang ingin aku bicarakan." Semua orang terkejut. Bu? Selina juga tertegun. Setelah mengucapkan kalimat itu serta melihat ekspresi ragu pada putranya, Selina menyadari bahwa Aldo sebenarnya belum siap untuk menghadapinya. Dia yang terlalu berasumsi. Saat Selina hendak mengatakan sesuatu untuk memperbaiki suasana, tanpa diduga putranya memanggilnya Ibu. Mata Selina mulai berair ketika mengetahui bahwa Aldo memanggilnya hanya karena tidak ingin mempermalukannya di depan umum. Aldo telah tumbuh dewasa. Dia sudah berubah, tetapi dia masih memiliki hati yang sama seperti saat dia kecil. Dia adalah seorang anak yang baik, penuh kasih sayang, serta sela

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.