Bab 12
Nita merasa sangat marah sampai dagunya gemetar. Ada banyak hal yang ingin dia katakan, tetapi yang keluar dari mulutnya adalah, "Berani-beraninya kamu memanggil nama ayahku secara langsung!"
Selina merasa fokus anaknya itu sedikit lucu.
Wajah Nita mirip dengan ayahnya, tetapi dibandingkan dengan wajah tajam Kenzo yang seperti pahatan, Nita memiliki wajah bulat imut seperti boneka. Ketika terkejut, matanya membesar seperti bola, persis seperti saat dia masih kecil. Dulu, dia sering membuat gelembung dengan air liur.
Sebelum bertemu dengan Nita, Selina memikirkan banyak hal. Jika sifat anaknya ternyata manja, tidak tahu membedakan benar dan salah, dia sudah memikirkan bagaimana cara mengatasinya.
Namun, setelah melihat Nita, dia menyadari bahwa asumsi awalnya salah.
Kesan yang didapat dari telepon itu tidak mewakili segalanya.
Sifat yang sedikit angkuh bukanlah masalah. Anak perempuan yang memiliki sedikit sifat bak putri tidak masalah. Yang lebih penting, Selina melihat banyak kelebiha
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda