Bab 83
Nyatanya, ancaman itu cukup efektif.
"Pak Jason, ada nomor asing yang meneleponku untuk mencarimu," kata Harry dengan nada serius. Meski dia tidak tahu ancaman di telepon itu benar atau tidak, dia merasa perlu menanyakan pendapat Jason.
Bagaimanapun juga, sangat sedikit orang yang tahu nomor teleponnya, apalagi tahu bahwa nomor itu bisa digunakan untuk menghubungi Jason. Harry merasa hal ini tidak boleh diremehkan, apalagi nada ancaman tadi terdengar serius.
"Menelepon nomormu untuk mencari Pak Jason?" tanya Liam heran. Dia hendak pergi, tetapi kemudian menghentikan langkahnya. Wajahnya berubah serius, lalu dia bertanya, "Siapa orang yang tahu nomor kamu dan tahu itu terhubung ke Pak Jason?"
"Nggak tahu. Dia nggak menyebutkan namanya, hanya bilang kalau aku menunda, aku nggak akan bisa menanggung akibatnya," jawab Harry. Bibirnya sedikit melengkung, menunjukkan bahwa dia tidak benar-benar menganggap ancaman itu serius.
Namun, dia juga harus mengakui bahwa orang itu cukup licik. Sebab b
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda