Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Tuanku Manja KaliTuanku Manja Kali
Oleh: Webfic

Bab 148

Pria di pojokan yang tiba-tiba disebut mengangkat alisnya dan tersenyum. Wajah itu perlahan muncul di benaknya dan menjadi semakin jelas. Sudah tujuh tahun berlalu dan ingatannya sama sekali belum memudar. Hanya saja dia tidak tahu kalau wanita ini memiliki sifat seperti ini. Menggemaskan, menarik dan sesuai tipenya. Mata Pak Luca tertuju pada wajah Gisel dan senyumannya menjadi semakin lebar. Tidak disangka dia akan bertemu dengannya lagi setelah tujuh tahun berlalu. ini pasti takdir, 'kan? Pasti keduanya berjodoh dan sudah ditakdirkan oleh langit. "Ha, apa katamu? Kamu bilang Pak Luca nggak layak menggeledah tasmu? Kurasa kamu ini sudah gila!" Rachel berteriak dengan cara yang berlebihan seolah telah mendapatkan pegangan yang luar biasa. Tentu saja dia tahu Pak Luca hadir dan sengaja mengatakannya agar didengar oleh Pak Luca. Dia mengira Pak Luca pasti akan marah setelah mendengar ini. "Kalau nggak, coba katakan hak apa yang dimiliki Pak Luca untuk menggeledah tasku atau kamu suruh P

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.