Bab 17
Vila Keluarga Jiwono.
Melihat vila yang tak jauh berbeda dari dunia nyata, Krisna dengan cepat menyesuaikan diri.
Dia memeluk Shella sambil memandang taman penuh mawar dari jendela.
Kemudian, dia bertanya, "Undangan pesta minggu depan sudah dikirim. Seharusnya Keluarga Putranto sudah menerimanya."
Shella menerima setangkai mawar merah segar dari tangan pelayan, sambil tersenyum lembut.
"Nanti pasti menarik."
Sejenak, dia tampak melamun.
Dia teringat saat menjalankan misi, Irfan selalu berselingkuh dengan Kiara di belakangnya, tidak pernah terang-terangan di depannya.
Meski begitu, dia sudah cukup menderita dan hancur. Apalagi selama itu, mereka sempat dua kali melanggar batas di hadapannya.
Jika setiap saat mereka melakukannya di depannya, Shella tidak tahu seberapa sakit hatinya.
Kini tiba saatnya membuat Irfan merasakan penderitaan yang pernah dia alami.
Meski semua urusan pesta sudah diurus, gaun dan perhiasan yang akan dikenakan hari itu akan dipilih sendiri oleh Shella.
Maka, kelu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda