Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 94

Saat ini, Mira masih menangis habis-habisan dengan ekspresi mengenaskan. Awalnya, dia memiliki masa depan yang bagus, tetapi dihancurkan oleh keserakahannya sendiri. Dia tidak hanya dipecat dari perusahaan dan kena tipu dari sisi fisik, bahkan hampir kena tipu dari sisi keuangan juga. Bisa dibilang dia mengenaskan tingkat tinggi. Akan tetapi, ini juga akibat perbuatannya sendiri dan tidak bisa menyalahkan orang lain. Surya pun berdiri dan berkata pada Rania, "Hibur dia baik-baik, aku pergi dulu." Rania mengangguk diam-diam. Acara makan bersama mereka sudah tidak bisa dilanjutkan lagi. Keberadaan Surya juga sangat canggung, jadi hanya bisa berbuat demikian. Surya melirik Mira, lalu menghela napas. Setelah membayar di kasir, dia pun beranjak pergi. Dalam perjalanan kembali ke rumah, Surya masih merasa tidak rela uang yang dia keluarkan untuk makan tadi. Totalnya 36 juta. Padahal, dia tidak pernah hidup foya-foya seperti itu. Saat dia masih merasa sedih, mobilnya sudah bergerak sampai ke

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.