Bab 92
Namun, Mira mana mau mendengarkan kata-kata ini? Sambil memandang Rania dan Surya dengan kesal, dia menggelengkan kepala dengan emosional.
"Sungguh dua orang yang sangat bodoh. Aku nggak mau berdebat dengan kalian lagi. Terserah kalian saja mau bagaimana. Nanti jangan sampai menyesal ya, Rania."
Seusai mengatakan kalimat ini, Mira pun bersiap pergi.
Namun, pada saat ini ponselnya berdering. Setelah melihat peneleponnya, dia langsung menjawabnya.
"Halo, Bu Linda, Anda mencari saya?" Nada bicara Mira terdengar senang.
Sekarang semua orang di Sukajaya tahu Konsorsium Pelita adalah bos dari Grup Sukajaya yang sesungguhnya. Sedangkan Linda ini adalah bos terbesar di baliknya.
Bagi Mira, bisa menerima telepon dari Linda secara langsung sungguh kehormatan tak terhingga.
Namun, dari dalam ponsel malah terdengar suara Linda yang dingin berkata, "Mira Wesley, kamu dipecat. Segera pergi ke Grup Sukajaya untuk mengurus prosedur pengunduran diri."
"Apa?" Mira sungguh tidak berani memercayai apa yan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda