Bab 79
Surya berkata sambil terkekeh, "Bukankah aku sedang menunggu? Ayo."
Eko terlihat sangat kesal. Bagaimanapun juga, dia tidak mau kehilangan muka. Kalau tidak, kelak bagaimana dia bisa terus berkuasa di tempat ini? Namun, kekuatan Surya membuatnya merasa takut.
Akan tetapi, dia juga tidak percaya Surya yang sendirian itu tidak terkalahkan.
Kemudian, Eko mengeluarkan ponselnya untuk memanggil pasukan. Setelah menelepon, dia mengajak kedua rekannya duduk di bangku lain dan menunggu.
Melihat situasi tegang antara kedua belah pihak, pemilik toko terlihat sangat panik. Namun, dia tidak bisa membujuk siapa pun, jadi dia hanya bisa menunggu dengan panik.
Sepuluh menit kemudian, sebuah kendaraan off-road melaju kemari. Lalu, lima orang bertubuh kekar turun dari mobil.
Pemimpin mereka bergegas ke hadapan Eko, lalu berkata, "Kak, ada apa?"
Setelah melihat mereka tiba, Eko langsung merasa sangat percaya diri.
Di hari biasa, Eko adalah seorang preman yang memiliki banyak teman berkelakuan buruk. Kem
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda