Bab 48
Namun, Linda tidak menanyakan tentang hal tersebut. Dia tidak akan bertanya tentang sesuatu jika bosnya tidak berinisiatif untuk membahasnya terlebih dahulu.
Baik sebagai bawahan, teman, atau bahkan kekasih, diam selalu menjadi tindakan terbaik.
Setelah mendengar penjelasan Surya, Linda tersenyum tipis dan berkata, "Pulau Aora setidaknya bernilai sepuluh triliun rupiah. Keuntungan yang kamu dapat kali ini lumayan banyak."
"Aku sama sekali nggak menyangka akan mendapatkan rejeki nomplok seperti ini," kata Surya sambil tersenyum.
Saat ini, Linda benar-benar merasa lega. Mereka berdua mengobrol sambil menyelesaikan makan malam. Kemudian, Linda berjalan ke dapur dengan gembira untuk mencuci piring.
Surya duduk di sofa sambil menyalakan sebatang rokok. Dia melihat ke arah Linda yang sedang sibuk di dapur dan tidak yakin apa yang sedang dipikirkannya.
Tidak lama kemudian, Linda selesai mencuci piring dan berjalan ke ruang tamu.
Saat dia hendak duduk, kakinya tiba-tiba terpeleset dan dia jatu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda