Bab 427
Iko si Pria Gila memandang Aldi dengan tatapan merendahkan, lalu berkata, "Dia adalah seseorang yang nggak bisa kamu lawan. Selain itu, masalahmu mungkin nggak bisa diselesaikan dengan uang saja. Sebaiknya kamu menghemat uangmu."
Mendengar ini, Aldi tiba-tiba berdiri sambil berkata dengan tegas, "Jangan kira aku takut padamu. Aku bisa menekanmu sebelumnya, aku juga masih bisa melakukannya sekarang."
"Aku akui kalau dulu kamu membuatku sedikit kewalahan." Iko si Pria Gila berdiri perlahan, menatap Aldi, lalu melanjutkan, "Tapi kali ini, kamu pasti akan mati. Kamu harus membayar utang darah, apa kamu mengerti?"
Aldi tertegun untuk sesaat, sebelum perlahan bertanya, "Apakah ini ada hubungannya dengan Gian?"
"Aku nggak akan berkomentar." Iko si Pria Gila duduk kembali sambil menyesap wiski.
Melihat itu, Aldi mendengus dingin, lalu berujar, "Iko, jangan lupa kalau masih ada Pak Tarna di Kota Andes. Kamu dan orang di belakangmu masih nggak layak untuk bisa menguasai segalanya."
Setelah Aldi
![](/images/book/appLock.png)
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda