Bab 357
Surya tersenyum kecil, kemudian berkata, "Bukan, aku takut kalian merusak barang di sini. Kalian bertarung saja di luar."
"Sial, kalian benar-benar cari mati." Handi yang merasa dihina, seketika menjadi murka. Dia melambaikan tangannya, beberapa anak buahnya yang kekar pun langsung maju.
Beberapa orang itu jelas bukan sekelompok dengan rombongan Olin tadi. Mereka semua bisa sedikit bela diri, tampak sangat tangkas saat bergerak.
Namun, saat ini Betran berdiri, lalu langsung berjalan ke hadapan mereka dengan cepat. Dia meninju mereka ke dinding hingga mereka memuntahkan darah dan tumbang di tanah.
Melihat itu, Handi terkesiap. Namun, saat ini Betran sudah sampai di hadapannya dan mengangkatnya, lalu melemparnya ke luar.
Sebelum Handi tersadar, Betran sudah membungkuk dan menamparnya belasan kali.
Seiring dengan suara tamparan yang keras, Handi sudah ditampar sampai pusing. Seketika, dia tidak dapat membedakan arah.
Setelah Betran menampar Handi, dia menepuk pundak pria itu sambil berkat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda