Bab 353
Setelah penyiksaan yang kejam ini, ular naga api itu akhirnya kehilangan kemampuan untuk melawan. Ia mengeluarkan suara merintih seolah sedang memohon ampun. Pada saat ini, Surya berhenti, lalu melemparkan ular naga api itu ke tanah. Kemudian, dia berdiri di depan ular naga api itu dan memandangnya.
Saat ini, ular naga api itu tidak terlihat ganas seperti sebelumnya lagi. Ia hanya menundukkan kepalanya dengan patuh di bawah kaki Surya.
"Apakah kamu sudah terima kekalahan?" tanya Surya dengan lirih.
Ular naga api itu sepertinya bisa memahami ucapan manusia, ia mengangguk patuh sebagai jawaban.
Surya mencibir dan berkata, "Baguslah kalau begitu. Aku akan mencarikanmu tempat tinggal dulu. Saat aku punya waktu luang, aku akan bicara baik-baik denganmu."
Setelah berkata demikian, Surya mengangkat ular naga api itu dan melemparkannya langsung ke dalam ruang penyimpanan.
Melihat ular naga api itu yang menghilang secara tiba-tiba, Panji dan Betran sama-sama tampak bingung, tidak tahu apa yang
![](/images/book/appLock.png)
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda