Bab 351
"Kalau begitu, kita untung besar," celetuk Betran dengan sangat senang. Jika ini benar-benar gua dewa kuno yang hebat, asal mengambil beberapa benda di dalamnya saja sudah bisa mereka gunakan untuk berlatih kultivasi.
Pada saat ini, suara raungan binatang yang keras tiba-tiba terdengar. Mereka bertiga langsung terkesiap.
Ada sebuah bayangan raksasa yang keluar dari bunga dan tanaman setinggi manusia. Ia membuka mulutnya lebar-lebar dan hendak menggigit Surya.
Surya menghunus Pedang Petir dengan punggung tangannya dan menebas bayangan itu dengan satu tebasan.
Diiringi dengan suara dentang, Pedang Petir itu mengeluarkan suara teredam seperti sedang menebas emas dan besi.
Bayangan raksasa itu dipukul mundur hingga jatuh ke tanah, lalu menjulurkan lidahnya ke arah Surya beserta yang lainnya.
Pada saat itu, mereka bertiga baru melihat dengan jelas bahwa bayangan tersebut sebenarnya adalah ular piton raksasa yang panjangnya lebih dari dua puluh meter.
Piton raksasa itu berwarna merah, hampir
![](/images/book/appLock.png)
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda