Bab 33
Master Rio sudah berkeringat hebat, dia mengepalkan kedua tangannya dan memberi hormat, "Nak, aku sudah mengaku salah. Tadi aku memang nggak tahu diri. Mohon maafkan aku."
"Benar, kuharap kamu memakluminya," timpal Winsen.
Surya menatap Winsen dengan raut wajah masam dan berkata, "Memaklumi? Sepertinya sikapmu tadi nggak seperti ini."
Raut wajah Winsen langsung berubah menjadi masam, dia hanya bisa terdiam di sana.
Master Rio tahu dirinya bersalah, tetapi dia tidak serius dalam hal bunuh diri. Dia tidak mungkin benar-benar bunuh diri hanya karena masalah ini, 'kan?
Master Rio menatap Surya, lalu meminta maaf, "Nak, aku yang nggak pandai menilai. Ini salahku. Aku akan memberimu 20 miliar sebagai permintaan maafku. Mohon maafkan aku."
Surya tersenyum, dirinya tentu tidak akan bersungguh-sungguh memaksa Master Rio bunuh diri hanya karena hal kecil ini.
Namun, Surya akan menerima uang 20 miliar ini. Bagaimanapun juga, tadi sikap mereka sangat tidak bersahabat.
Surya mencelupkan jarinya ke
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda