Bab 337
Perkataan Brian itu sangat tidak sungkan. Joko tersentak untuk sesaat, kemudian berkata dengan dingin, "Pak Brian, kamu jangan lupa. Kita ini mitra kerja sama. Aku bukanlah bawahanmu."
"Berani sekali kamu. Benar-benar nggak tahu diri."
Brian langsung berubah muram, lalu mengangkat Joko begitu saja dan melempar pria itu ke hadapan Surya.
Dua pengawal itu tersentak, kemudian mendekati Joko.
Brian tidak sungkan sama sekali. Dia langsung menaikkan energi sejati di tubuhnya. Hanya terkena paparan energi sejati saja, dua pengawal itu langsung tumbang dan muntah darah.
Saat ini, Joko sudah pasrah. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa Brian langsung memutuskan hubungan kerja sama seperti ini, bahkan dengan sikap yang begitu tegas. Brian sama sekali tidak menghormatinya, juga langsung melukai dua pengawalnya.
Saat ini, Joko baru benar-benar mengerti bahwa Brian bisa disebut sebagai ketua mafia Kota Juwana bukan karena memiliki pengawal yang hebat, melainkan karena kemampuan bertarungnya sendir
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda